Dua Desa Di Lombok Barat Jadi Juara “Di Negeri Orang”, Salut Untuk Kota Mataram!

Dua desa yang ada di wilayah Lobar berhasil meraih juara 1 yaitu Desa Gegelang Kec. Lingsar dan juara 3 yaitu Desa Sesaot Kec. Narmada. Pembagian hadiah terhadap kelurahan/desa juara dilaksanakan di Pendopo Walikota Mataram di Mataram, Senin, (5/10.
LOMBOK BARAT , – Nilai dari kejadian ini patut ditiru daerah atau instansi lain yang mengadakan lomba, yaitu nilai kejujuran dan keadilan. Setelah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H melaunching Lomba Kampung Sehat beberapa bulan yang lalu, kepolisian resort (Polres) yang ada di NTB menyelenggarakan lomba. Tidak terkecuali Polres Lombok Barat (Lobar) dan Polres Kota (Polresta) Mataram. 

Uniknya, dari 10 kepolisian sektor (Polsek) yang ada di Lobar, tiga di antaranya masuk wilayah kerja Polresta Mataram yaitu Polsek Gunungsari, Polsek Narmada, dan Polsek Lingsar.

Polresta Mataram bekerjasama dengan Pemerintah Kota Mataram telah melakukan penilaian Lomba Kampung Sehat terhadap 27 desa/kelurahan yaitu 18 kelurahan di 6 kecamatan yang ada di wilayah Kota Mataram dan 9 desa yang ada di 3 kecamatan di Lobar. Hasilnya, dua desa yang ada di wilayah Lobar berhasil meraih juara 1 yaitu Desa Gegelang Kec. Lingsar dan juara 3 yaitu Desa Sesaot Kec. Narmada. Pembagian hadiah terhadap kelurahan/desa juara dilaksanakan di Pendopo Walikota Mataram di Mataram, Senin, (5/10.

Ditetapkannya dua desa di wilayah Lombok Barat menjadi juara adalah menarik. Karena hal ini menunjukkan Polresta Mataram dan Pemkot Mataram jujur dan adil dalam memberikan penilaian yaitu berdasarkan kondisi riil. Tidak dengan serta merta menjadikan kelurahan yang ada di wilayah Kota Mataram sebagai juara.

“Pak Bupati Lobar (H. Fuzan Khalid, red) sempat kaget, ah Pak Kapolres saya tidak percaya, saya tidak yakin, kok wilayah Kecamatan Lobar yang ada di wilayah Kota Mataram bisa juara,” ujar Kapolresta Mataram Kombes Pol. Guntur Herditrianto menirukan pembicaraannya dengan Bupati Fauzan. 

Dikatakan Kapolresta, untuk membedakan Polsek yang ada di wilayah Polresta Mataram, dibagi menjadi dua yaitu Polsek Kota dan Polsek Kampung.

“Ternyata dalam perjalanan lomba ini Polsek Kota kalah sama Polsek Kampung, jadi biarpun di kampung semangatnya tinggi,” kata Kapolresta memuji. 

Kapolresta menyebut, tim juri jujur dan adil karena takut melanggar sumpah.

“Tim juri sudah diambil sumpah sama Pak Wali (H. Ahyar Abduh, red), sehingga tim juripun tidak bisa neko-neko, apapun hasilnya itulah yang akan dijadikan sebagai pemenang,” ujar Guntur.

Senada dengan Kapolresta, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid pun mengaku tidak menyangka bahwa juara satu dan tiga diperoleh oleh kecamatan dan desa yang ada di wilayah Lombok Barat, meski dari sisi kualitas, dia tidak meragukan dua desa yang terpilih menjadi juara.

“Yang membuat saya kagum adalah objektivitas dari para dewan juri dan keikhlasan dari Pak Wali. Pemimpin inilah harusnya kita ikuti dan kita contoh,” puji bupati. 

“Pak wali ini kakak saya, makanya beliau tidak manggil saya bupati tapi dinda, saking dekatnya, baik psikologis maupun sejarah Kota Mataram dan Lombok Barat,” sambung Fauzan.

Bupati Fauzan dalam kesempatan itu juga mengatakan menjadi juara itu penting, tetapi jauh lebih penting yaitu kontinuitas dari tujuan diadakannya Lomba Kampung Sehat. 

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dalam sambutannya tidak kalah memuji Bupati Fauzan.

“Apa yang ada di hati Dinda Bupati Lombok Barat ada di pikiran saya, dan saya yakin apa yang ada di pikiran saya ada dalam hati beliau,” puji Ahyar. 

“Kami ikhlas walaupun Lombok Barat yang menjadi juara satu dan tiga,” sambungnya. Senada dengan Bupati Fauzan, Ahyar mengatakan kontinuitas dan istiqamah itu yang terpenting. 

Camat Lingsar, Jamaludin ditemui sela-sela acara menyampaikan kebanggaannya karena salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Lingsar yaitu Gegelang berhasil menjadi juara satu dalam Lombok Kampung Sehat tingkat kabupaten/kota yang ada di wilayah Polresta Mataram.

“Kita berhasil berprestasi di ‘negeri orang’, dan kita juga optimis jadi juara di tingkat Polda NTB,” ujarnya optimis.

Secara lengkap, Juara 1 diraih Desa Gegelang Kec. Lingsar, Lombok Barat; Juara 2 Kelurahan Dasan Cermin, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram; Juara 3 Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat; Harapan 1 Kelurahan Monjok, Kec. Selaparang, Kota Mataram; dan harapan 2 Kelurahan Jempong Baru Kec. Sekarbela Kota Mataram. Juara 1 mendapat hadiah Rp 30 juta plus Rp 15 juta dari sponsor lainnya; juara 2 Rp 25 juta plus Rp 10 juta dari sponsor; juara 3 Rp 20 juta plus Rp 5 juta dari sponsor; harapan 1 Rp 15 juta; dan harapan 2 Rp 10 juta. Selain hadiah utama dari Pemkot Mataram, hadiah-hadiah tersebut berasal dari sponsor yaitu Toko Mebel Comforta, Bank BRI, Kopi ABC, dan PLN. 

Pemberian hadiah Lomba Kampung Sehat ini juga sekaligus dirangkai dengan tasyakuran hari ulang tahun TNI yang ke-75. Baik Kapolresta, Bupati Fauzan, maupun Walikota Ahyar menyampaikan ucapan selamat Hut TNI yang ke-75, “Sinergi Untuk Negeri. 

Tampak hadir juga Dandim 1606/Lobar Kol. Arm Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Yusuf, Wakil DPRD Kota Mataram, kepala OPD dan camat se-Kota Mataram, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Barat HL. Moh. Hakam, Camat Narmada Muhammad Busyairi, Kepala Desa (Kades) Gegelang H. Husnu Mukhtar, Kades Sesaot Yuni Hari Seni, dan undangan lainnya. (gl 02).

Belum ada Komentar untuk "Dua Desa Di Lombok Barat Jadi Juara “Di Negeri Orang”, Salut Untuk Kota Mataram!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1 Iklan Daun Kelor

Iklan Tengah Artikel 2



Iklan Bawah Artikel