Titik Wahyuni: Sektor Pariwisata Mati Dan Tenggelam , Ini Solusinya

Koordinator Promosi dan Pendukung Wisata MICE Kemenparekraf RI Titik Wahyuni

LOMBOK TIMUR , -  Pulau Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terindah di Indonesia. Pulau Lombok yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dulunya tak banyak yang tahu kalau Pulau Ini begitu indah.

Kini Pulau Lombok telah menjelma menjadi destinasi wisata yang sangat populer, baik itu di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara, bahkan wisatawan mancanegara lebih dulu mengexplore keindahan Pulau Lombok.

*Oleh karena itu, Kami dari Media dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  RI   Akan mengexplore Keindahan Destinasi Wisata Yang ada di Lombok Nusa tenggara Barat 

Salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)RI, * 

Seperti Di Kawasan Sembalun Gunung Rinjani Yang Pemandangan nya yang begitu indah Saat Pagi hari , sambil kita menikmati Segelas kopi bersama teman* media yang ikut dalam rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  RI.

Suasana di kaki gunung Rinjani ini sangat membuat kita Kedinginan Oleh karena itu Bagi wisatawan yang mau menginap di Rudi*s Hotel Jangan lupa Menggunakan Jaket .

Nah, Di hotel inilah Kita bisa Melihat pemandangan Gunung Rinjani Dengan jelas sambil Menikmati Kopi di pagi hari .

Apalagi Kita ngopi di Lawang Kopi Sembalun luar biasa nikmatnya.ungkap salah satu pengunjung dari tim media  yang tergabung Dalam Rombongan Kemenparekraf RI.

Maka tak mengherankan, banyak wisatawan yang ingin explore seluruh kawasan ini. 

Selain itu , Koordinator Promosi dan Pendukung Wisata MICE Kemenparekraf RI Titik Wahyuni, dalam wawancara di kaki Gunung Rinjani-Sembalun, Ahad (4/10) pagi, mengatakan bahwa industri pariwisata di Pulau Lombok perlu penataan secara menyeluruh.

*Kunci pariwisata adalah sistem yang berkelanjutan dan menjaga lingkungan walaupun dalam Covid-19, ini sebuah tantangan kita semua untuk belajar lebih baik. Itulah yang memotivasi disusun dan disosialisasikannya panduan MICE,* ungkapnya.

Menurutnya, Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh Nusantara tidak harus menjadikan sektor pariwisata mati dan tenggelam, tanpa kita mampu mencarikan solusi (jalan keluar) yang strategis.

*Bagaimana cara kita mengelola dalam masa pandemi Covid-19 ini, perekonomian tetap jalan dan kita juga tetap peduli pada kesehatan. Ini maksud sosialisasi dan simulasi yang kita lakukan,* jelasnya.

*Sehingga wisatawan yang akan ke Indonesia, percaya dan tak segan untuk melakukan perjalanan wisata dengan aman dan nyaman,* imbuhnya..

Titik Wahyuni juga menjelaskan bahwa panduan protokol kesehatan MICE, menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan wisata MICE yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. (gl 02).

Bagikan Artikel ini